Home computer science Pengertian dan Jenis-Jenis SSL (Secure Socket Layer)

Pengertian dan Jenis-Jenis SSL (Secure Socket Layer)

Melanjutkan tulisan sebelumnya tentang Perbedaan HTTP dan HTTPS , artikel kali ini akan membahas tentang jenis-jenis SSL (Secure Socket Layer). Baru-baru ini google chrome dan apple sudah mengumumkan akan memberikan notifikasi tidak aman kepada website  yang  tidak menggunakan SSL/HTTPS. hal ini dilakukan agar para pengguna internet dapat dengan aman bertukar informasi/data di sebuah website. oleh karena itu bagi anda pemilik website yang masih menggunakan HTTP sudah saatnya untuk pindah ke HTTPS. untuk memulainya perlu diketahui juga jenis-jenis SSL, berikut penjelasannya

Pengertian SSL

Alasan utama mengapa menggunakan SSL adalah untuk menjaga informasi sensitif selama dalam proses pengiriman melalui Internet  dengan cara dienkripsi, sehingga hanya penerima pesan yang dapat memahami dari hasil enkripsi tersebut. Hal ini sangat penting, karena informasi yang kita kirimkan di Internet membutuhkan proses perjalanan dari komputer ke komputer sampai mencapai server tujuan.

Komputer lain yang ada diantara Anda dan server dapat melihat nomor Kartu Kredit Anda, username dan passwords, dan informasi sensitive lainnya bila hal ini tidak dienkripsi dengan Sertifikat SSL. Ketika sertifikat SSL digunakan, informasi menjadi tidak dapat terbaca oleh siapapun kecuali ke server yang memang dituju saat mengirim informasi tersebut. Hal ini melindungi informasi tersebut dari hackers dan pencuri identitas. disaat perkembangan internet dan aplikasi berbasis online yang terus berkembang  khususnya di indonesia, pengamanan data dari sebuah website sangatlah penting.

Jenis-Jenis SSL

SSL dibagi berdasarkan tipe website tersebut , berikut daftarnya

1. Domain validation

Domain validation SSL adalah jenis SSL yang paling mudah digunakan dan juga tidak terlalu mahal. verifikasi yang dilakukan untuk registrasi jenis SSL ini hanya dengan email.
SSL jenis ini dilisensikan pada domain anda, sehingga website anda memiliki sertifikat sendiri/Private SSL.

2. Business/Organization Validation

SSL ini memerlukan dokumen berupa data organisasi atau persusahaan untuk verifikasinya. SSL ini biasa dipakai untuk website sebuah organisasi atau perusahaan

3. Extended validation

Terakhir ada Extended Validation , SSL jenis ini dapat diibaratkan SSl Premium karena memiliki nilai prestige yang paling tinggi dibanding jenis SSL diatas. memerlukan dokumen bisnis dan biaya lebih agar anda dapat menggunakannya, namun anda juga akan mendapatkan tingkat pengamanan lebih tinggi dan Green Bar pada address bar browser .

Perlu diketahui dari ketiga jenis SSL diatas, terdapat Wildcard SSL yang berguna untuk mengamankan domain dan seluruh subdomain dari domain utama anda (*.domain.com), sedangkan sertifikat SSL biasa hanya mengamankan www.domain.com dan domain.com

Terdapat berbagai macam sertifikat SSL dari berbagai macam vendor, seperti RapidSSL, Comodo PositiveSSL, VeriSign Secure Site, dan lainnya.
Setiap Vendor atau Certificate Authority berbeda satu dengan lainnya, termasuk biaya penerbitan SSL dan tingkat kepercayaan pengguna terhadap brand SSL.

referensi : domainesia.com